top of page
  • gerryaldimatio

11 Kesalahan Umum Renovasi Dapur yang Harus Anda Hindari

Ingin merenovasi dapur Anda?


Dapur adalah jantung rumah Anda. Disinilah tempat di mana makanan dipersiapkan untuk diberikan kepada seluruh anggota keluarga agar siap beraktivitas.


Merenovasi bisa meningkatkan efisiensi dan fungsi dapur untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.


Tapi, tahukah Anda ada manfaat lain yang bisa Anda dapatkan saat renovasi dapur?

Menurut National Association of Realtors, renovasi dapur adalah proyek yang memberikan nilai jual paling tinggi untuk rumah Anda.


Tapi… tunggu dulu, jangan terlalu semangat sampai Anda melakukan kesalahan-kesalahan renovasi dapur. Anda bisa menghabiskan uang dan waktu yang berlebihan jika tidak hati-hati.


Kesalahan-kesalahan apa yang sering dilakukan saat renovasi dapur? Bacalah lebih lanjut untuk mengetahui kesalahan umum yang dilakukan oleh pemilik rumah saat renovasi dapur…


1) Perencanaan yang kurang matang pada awalnya


Sebelum mulai proyek renovasi dapur, tentukan dulu tujuan dari renovasi Anda.


Buru-buru saat fase perencanaan lalu berpikir untuk membuat perubahan seiring berjalannya proyek adalah cara yang salah. Ini akan menghabiskan waktu dan biaya Anda.


Coba tanyakan tiga hal ini pada diri Anda sendiri:


  • Apa yang kurang dari dapur Anda sekarang?

  • Apa yang ingin Anda ganti?

  • Desain seperti apa yang Anda inginkan?


Apakah layout dapur sekarang kurang efisien? Atau mungkin Anda selalu menginginkan kitchen island indah yang Anda lihat di rumah teman. Anda bisa mencari inspirasi dari majalah atau secara online (contoh: Pinterest) untuk desain dapur.


Dari sini, buatlah sebuah gambar desain untuk layout dapur dan gambar kerja kitchen set Anda yang baru.


Gambar kerja kitchen set menentukan ketinggian lemari, bentuk lemari (berapa banyak laci/kabinet) dan juga menentukan pegangan dan engsel.


Setelah itu, buatlah Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk mengetahui apa saja yang Anda perlukan dan biayanya.


Fitur dapur apa saja yang penting bagi Anda? Prioritaskan, lalu alokasikan dana sesuai dengan keinginan.

2) Tidak menggunakan jasa profesional


Konsultasi dahulu dengan desainer interior dapur dan kontraktor (ada yang bisa memberi jasa design and build). Para profesional bisa membantu dengan:


  • Membuat gambar desain

  • Membuat RAB

  • Menyempurnakan desain

  • Eksekusi proses renovasi


Para ahli bisa memberi tips dan ide yang tidak Anda pertimbangkan sebelumnya. Misalnya, bahan material mana yang lebih cocok atau posisi letak perabot yang lebih strategis (diskusi lebih lanjut di bawah).


Selain itu, pengalaman yang dimiliki para ahli bisa membantu Anda saat eksekusi proses renovasi. Ini memastikan kualitas pekerjaan terjamin dan dikerjakan secara efisien.

Lebih baik untuk membangun sekali, daripada membongkar lalu membangun ulang.

3) Melupakan alur kerja Anda


Pastikan letak zona kerja di dapur Anda efisien dan strategis. Anda tidak banyak berjalan saat memasak kan?


Konsep work triangle harus diterapkan agar alur kerja lancar. Work triangle merupakan daerah dapur Anda yang paling sibuk dan terdiri dari:


  • Wastafel

  • Kompor

  • Kulkas


Ciri-ciri work triangle yang efisien adalah:


  • Setiap sisi segitiga (jarak antara dua titik) harus diantara 1.2 – 2.7 meter.

  • Jumlah dari ketiga sisi tidak melebihi 8 meter.


Contohnya seperti ini:


Setiap sisi segitiga (warna hijau) harus di antara 1.2m – 2.7m dan total semua sisi segitiga tidak melebihi 8m.

4) Mengorbankan ruang countertop


Salah satu keluhan terbesar para pemilik rumah adalah kurangnya ruang countertop di dapur. Dari preparation sampai cuci piring, semua aktivitas masak pasti perlu ruang ini.


Bayangkan betapa mengganggunya saat Anda sedang tengah memasak lalu menyadari bahwa tidak ada tempat untuk meletakkan barang masak.


Yang paling penting adalah ruang di sekitar daerah sibuk, seperti kompor dan wastafel.


Selain itu, pertimbangkan juga peralatan dapur yang bersifat tetap seperti mesin kopi atau microwave. Alat-alat ini akan selalu memakan ruang countertop, jadi Anda perlu menyesuaikan sesuai kebutuhan.


Jika dapur Anda ada ruang, manfaatkan kitchen island atau peninsula untuk menambah ruang countertop. Tapi, hati-hatilah juga dengan ini…


5) Kitchen island yang terlalu besar


Anda akan menghadapi 2 masalah ini jika memiliki island yang terlalu besar:


  • Susah untuk berjalan mengelilinginya

  • Susah untuk meraih barang terletak di tengah


Panjang yang lebih dari 3 meter dan lebar yang lebih dari 1,2 meter termasuk terlalu besar.


Jika dapur Anda kecil, memiliki island yang besar juga bisa membuat dapur terasa sempit. Anda bisa menggunakan peninsula sebagai alternatif.


Umumnya, ukuran island itu 2 meter x 1 meter. Jika dapurnya besar dan Anda ingin island yang besar, sebaiknya Anda membuat dua island terpisah.


6) Membuat lorong terlalu sempit


Perlu ruang yang cukup untuk memasak dan bergerak di dapur. Idealnya, lebar lorong (clearance space) minimal harus 1 meter.


Lebar lorong 1.2 meter memberi ruang gerak yang cukup agar dua orang bisa bergerak leluasa bersamaan.


Jika ada tempat duduk di lorong, Anda bisa membuat lorong dengan lebar 1.5 meter.


7) Mendesain dapur yang disfungsional


Dapur tidak hanya harus cantik, tapi yang paling penting adalah fungsional. Anda perlu pertimbangkan ukuran, arah dan posisi alat-alat atau perabot yang ada bagian bergerak, seperti:

  • Kulkas

  • Oven

  • Laci

  • Kabinet

Alat-alat ini mempunyai bukaan dan perlu direncanakan posisinya supaya tidak bentrok dengan barang lain saat dibuka.


Pastikan Anda tidak membuat dapur yang terlalu sempit dan berikan ruang yang cukup untuk bergerak.

8) Ventilasi yang buruk


Pernahkah Anda memasuki rumah di mana masih terdapat bau makanan dari hari sebelumnya?


Pastinya ini memberi Anda kesan pertama yang kurang baik.


Kecantikan desain dapur Anda akan berkurang jika terdapat bau tidak sedap yang tertinggal. Anda perlu memasang sistem ventilasi yang bagus agar udara di dapur Anda tetap segar.


Ini akan menjaga kebersihan dapur dan membuat memasak lebih nyaman untuk Anda.


Apalagi, jika dapur Anda terbuka ke ruang tamu, ruang keluarga atau ruang makan.


Anda bisa memasang jendela atau membeli alat penghisap asap dapur (exhaust hood) yang berkualitas untuk meningkatkan ventilasi.

9) Kurang pencahayaan


Bukan hanya untuk aspek desain dan memberi atmosfer yang bagus loh.


Pencahayaan itu penting untuk keamanan saat memasak karena Anda akan menangani alat tajam dan alat dapur lainnya. Tanpa pencahayaan yang cukup, ini bisa berbahaya jika Anda salah menangani alat tersebut.


Selain pencahayaan umum yang cukup untuk seluruh dapur, pertimbangkan memasang lampu pas di atas zona kerja seperti:


  • Zona preparasi (prep area)

  • Zona masak

  • Wastafel


Lampu gantung cocok untuk island dan wastafel dan lampu di bawah kabinet cocok untuk countertop yang terletak di bawah kabinet.


Untuk kompor, gunakan lampu yang tersedia di penghisap asap dapur Anda jika tersedia. Jika tidak, gunakan lampu gantung atau lampu di bawah kabinet.


10) Tidak menggunakan material yang gampang dibersihkan


Dari remah makanan sampai percikan minyak, banyak aktivitas di dapur berarti area ini akan sering kotor.


Karena itu, akan lebih gampang bagi Anda jika menggunakan material yang gampang dibersihkan. Ini memastikan dapur tetap nyaman saat Anda beraktivitas.


Utamakan desain yang minim detail dengan permukaan rata dan halus untuk lantai, pintu kabinet dan backsplash Anda. Pilih material yang butuh perawatan rendah, tidak berpori dan tahan lama.


Hindari desain yang tidak rata dan banyak celah. Jika menggunakan ubin, kurangi garis nat dengan cara menggunakan ukuran ubin yang lebih besar. Lebih baik lagi, hilangkan garis ubin dengan menggunakan material seperti kaca (untuk backsplash).


Kami sarankan beberapa material ini untuk dapur Anda:


  • Corian, quartz atau granit untuk countertop

  • Keramik atau porselen finish untuk lantai

  • Stainless steel untuk alat dapur

  • Cat satin, semi gloss atau high gloss untuk kabinet dan dinding

  • Keramik, porselen atau kaca untuk backsplash


11) Tidak cukup ruang penyimpanan


Desain dapur harus direncanakan dari awal untuk memastikan Anda memiliki tempat penyimpanan yang cukup.


Anda tidak usah terlalu menghemat tempat penyimpanan di dapur. Lebih banyak selalu lebih bagus, mengingat banyaknya barang yang diperlukan untuk memasak dan makan.


Usahakan untuk menggunakan semua ruang dan tidak ada tempat yang disia-siakan.


Contoh:


  • Kabinet, laci dan lemari yang cukup di sekeliling dapur

  • Pasang kabinet di atas kulkas

  • Gunakan ruang antara kabinet dan plafon

  • Perpanjang kabinet sampai plafon

  • Laci yang dalam dan lebar untuk menyimpan barang besar

  • Perabotan yang multifungsi, contoh island yang ada tempat penyimpanan di bawahnya

Selain itu, gunakan ide-ide kreatif ini di dapur Anda untuk menggunakan semua ruang yang ada.



Penutup


Apakah Anda sedang melakukan kesalahan-kesalahan ini?


Jangan sampai kerja dua kali karena Anda salah saat merenovasi dapur. Hindarilah kekeliruan yang sering dilakukan di atas ini!


Bagikan post ini kepada teman dan keluarga Anda yang ingin merenovasi dapur.


Kami bisa pastikan renovasi dapur Anda dilakukan dengan benar dan lancar. Konsultasi gratis dengan kami di sini.


Follow kami di Facebook

406 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page